Author: bogota

  • Satres Narkoba Polresta Bogor Kota Tindaklanjuti Aduan Warga, Temukan Miras di Kp. Cincau

    Bogor Kota — Menindaklanjuti aduan dari masyarakat, Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota melaksanakan kegiatan razia terhadap dugaan peredaran minuman keras (miras) di wilayah Jl. Kp. Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu malam (17/5).

    Dalam operasi yang dimulai pukul 21.00 WIB, petugas berhasil menemukan botol minuman keras jenis anggur merah.

    Sasaran dari kegiatan ini adalah warung kelontong, ruko, atau tempat tinggal yang diduga menjual minuman keras secara ilegal di wilayah hukum Polresta Bogor Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, serta mencegah peredaran miras yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban umum.

    Polresta Bogor Kota mengimbau masyarakat untuk terus proaktif memberikan informasi apabila mengetahui adanya kegiatan mencurigakan di lingkungan sekitar. Kepolisian akan terus bertindak cepat dan responsif terhadap setiap laporan dari warga demi menciptakan Kota Bogor yang aman dan kondusif.

  • Sahabat Raimas Vol. 3: Polresta Bogor Kota Gelar Patroli Humanis Bersama Masyarakat

    Bogor Kota Polresta Bogor Kota melalui Satuan Samapta kembali menggelar kegiatan Patroli Bareng Sahabat Raimas Vol. 3, sebuah program sinergis yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Bogor.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, sekaligus sebagai sarana membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. Dalam patroli yang berlangsung pada malam hari tersebut, tim Raimas (Pengurai Massa) didampingi sejumlah warga  yang tergabung dalam program Sahabat Raimas.

    Kapoolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar patroli biasa, tetapi juga menjadi ajang komunikasi dan interaksi antara petugas kepolisian dengan masyarakat.

    Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi bagian dari penjaga keamanan lingkungan. Sinergi antara kepolisian dan warga sangat penting dalam mewujudkan kamtibmas yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Rute patroli menyasar sejumlah titik rawan gangguan keamanan, seperti kawasan publik, pusat keramaian, serta wilayah permukiman yang sebelumnya terindikasi membutuhkan peningkatan pengawasan. Selain patroli, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kamtibmas, pembagian brosur, serta penyampaian pesan-pesan preventif kepada masyarakat.

    Diharapkan, Patroli Bareng Sahabat Raimas dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk semakin aktif dan peduli terhadap keamanan lingkungannya, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

  • Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

    Jakarta. Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan ke hotline Polri di 110 tanpa terkena pulsa.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, jajaran kepolisian yang terdekat dari lokasi akan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Polri juga memastikan identitas pelapor akan dijaga dengan baik.

    “Masyarakat silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 secara gratis atau WhatsApp ke nomor pengaduan Divisi Humas Polri di 0896-8233-3678. Semua nomor pengaduan akan siap melayani 24 jam,” ungkap Kadiv Humas Polri, Sabtu (17/5/25).

    Ia menerangkan, premanisme merupakan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat dan tidak bisa ditoleransi. Oleh karenanya, Irjen. Pol. Sandi memastikan Polri akan melindungi masyarakat dari aksi premanisme.

    Irjen Pol. Sandi juga menekankan, sinergisitas dengan lintas dektoral terus dilakukan demi memperkuat dan memasifkan penindakan aksi premanisme. Mulai dari TNI hingga unsur pemerintah daerah dilibatkan dalam setiap operasi penindakan aksi premanisme di seluruh wilayah.

    “Hal ini guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah dan menjamin investasi aman di Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.

    Lebih lanjut ia mengemukakan, jajaran kepolisian sejumlah aksi premanisme hingga kini telah ribuan kasus berhasil diungkap dari seluruh satuan kewilayahan. Polri pun akan menuntaskan kasus tersebut dengan tegas demi lingkungan nyaman dan sejuk.

    “Komitmen bapak Kapolri bahwa Polri
    akan selalu hadir untuk melindungi
    setiap warga negara dan tidak ada
    ruang tempat bagi aksi premanisme di
    negara hukum Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.

  • Kapolsek Tanah Sereal Ajak Suporter Jaga Keamanan dan Ketertiban

    Bogor Kota Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolsek Tanah Sereal,  mengajak seluruh suporter sepak bola untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat mendukung tim kesayangannya.

    Kapolsek menegaskan bahwa semangat sportivitas harus disertai dengan tanggung jawab sosial. “Kami mengimbau kepada seluruh suporter agar tidak hanya menunjukkan semangat dalam mendukung tim, tetapi juga menjaga sikap tertib dan damai, baik di dalam stadion maupun di lingkungan sekitar,” ujarnya.

    Ajakan ini disampaikan menyusul meningkatnya antusiasme masyarakat dalam menyambut laga-laga sepak bola di wilayah Kota Bogor. Pihak kepolisian berharap, peran serta aktif suporter dalam menjaga keamanan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan menghibur semua pihak.

    Polsek Tanah Sereal juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan elemen suporter demi mewujudkan iklim olahraga yang sehat dan bebas dari kekerasan.

  • Polsek Bogor Tengah Amankan Pelaku Pungli di Jalan Surya Kencana Berdasarkan Aduan Masyarakat

    Bogor – Menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di wilayah Jalan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, anggota Polsek Bogor Tengah segera melakukan respons cepat dengan mengamankan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

    Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Bogor Tengah guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri, khususnya Polresta Bogor Kota, dalam merespons cepat setiap laporan dari masyarakat serta menindak tegas segala bentuk praktik pungli di wilayah hukumnya.

    Kapolsek Bogor Tengah KOMPOL AGUSTINUS MANURUNG, S.H mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindakan yang meresahkan dan melanggar hukum demi terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

  • Rapat Bersama Gubernur dan Polda Metro Jaya di Gedung Pakuan, Kapolda Jabar Minta Jajaran Polres dan Bupati Walikota Bersama Sama Wujudkan Jabar Makmur

    Untuk mewujudkan sinergitas dibidang Kemanan, dan ketentraman serta percepatan pembangunan di dua wilayah hukum Polda Jabar dan Metro Jaya. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU serta komitmen bersama di Gedung Pakuan, Jumat (16/5/2025).

    Dalam kegiatan itu juga turut hadir
    Sekda, Ketua DPRD Jabar, Stakcholder di Provinsi Jabar, PJU Polda Jabar, para bupati dan wali kota, kapolres, kapolresta, kapolrestabes, serta OPD kota dan kabupaten, hingga para tamu dari Polda Metro Jaya.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa dengan adaya penandatangan nota kesempakan itu dapat mewujudkan kemaslahatan masyarakat di Jawa Barat yang istiewa.

    “Acara ini juga sebagai perkenalan saya yang baru menjabat di Polda Jabar, Jadi, ini bisa dikatakan acara luar biasa bagi saya. Mohon saya diterima sebagai warga Jabar. Kami siap membangun Jabar wilayah yang maju, aman, tertib, dan berkah,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, di Bandug, Jumat (16/5/2025).

    Irjen Pol. Rudi menegaskan, MoU atau kesepakatan ini merupakan ide mulia yang datang inisiasi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menurutnya bahwa pada prinsipnya tidak ada kesuksesan yang dapat diraih seorang diri.

    “Jadi kemananan dan ketertiban pada setiap daerah di kota maupun di Kabupaten perlunya kolaborasi dan sonergitas bersama sama,”katanya.

    Bahkan Irjen Pol Rudi Setiawan meminta agar Wali kota/bupati dan Polres-polres harus saling membantu berjalan beriringan saling melengkapi demi masyarakat.

    “Kapolres atau Kapolresta/Kapolrestabes harus tanya ke bupati/wali kota, apa yang bisa dibantu untuk keamanan, ketentraman, dan ketertiban ini. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Jadi, harus saling bantu,”katanya.

    Irjen Pol Rudi pun menilai kesepakatan yang terjalin lintas sektor ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mencerminkan sebuah kebersamaan dan kekompakan demi mewujudkan Jabar makmur.

    “Insya Allah setelah kegiatan ini, kami akan tindaklanjuti dengan pertemuan teknis antara OPD terkait dengan PJU dan meneruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sekedar seremoni, melainkan bisa diwujudkan demi kemaslahatan Jabar yang aman, tertib, dan sejahtera,” katanya.

    Bandung 16 Mei 2025

  • Kapolda Jabar: Sinergi Adalah Kunci dalam Mewujudkan Keamanan, Ketertiban, dan Kesejahtaeraan di Jawa Barat

    Kepolisian Daerah Jawa Barat menunjukan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui penguatan sinergi lintas sektor.

    Dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Serta Komitmen Bersama tentang Sinergi Bidang Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Umum untuk Mendukung Percepatan Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jabar irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kebijakan dalam mewujudkan wilayah aman yang dan kondusif.

    “Kita mungkin berbeda, tapi satu tujuan yaitu mewujudkan Jawa Barat yang aman,” kata Rudi dalam sambutan di Bale Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5/2025).

    Rudi mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginisiasi pertemuan strategis ini. Pasalnya, sejak menjabat sebagai Kapolda Jabar pada 5 Mei 2025 lalu, ini merupakan salah satu momen dalam memperkuat kerjasama yang sudah terjalin.

    “Kami siap untuk Jawa Barat maju, aman, tertib dan barokah,” katanya.

    Rudi menegaskan bahwa keberhasilan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban tak bisa diraih secara individu. Ia menekankan pentingnya sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini Kepala Daerah, Jajaran Polres, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkap provinsi maupun Kabupaten/kota.

    “Saya berprinsip bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa diraih sendirian, tak ada keamanan, ketertiban, ketentraman di Kabupaten/kota dan provinsi Jawa Barat, tanpa kerjasama. Makanya perlu sinergi,” tegasnya.

    Rudi juga memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah hukum Jawa Barat untuk aktif menjalin komunikasi dan mendukung program pemerintah daerah. Pasalnya keakraban ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendukung pertumbuhan investasi di wilayah Jawa Barat.

    Sebagai penutup, Rudi berharap acara ini bukan sekedar seremonial, melainkan berangkat dari niatan tulus seluruh pihak dalam mewujudkan kemaslahatan bagi keamanan, ketertiban dan kesejahtreraan Jawa Barat.

    “Insya Allah setelah acara ini, kita akan tindak lanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis antara OPD-OPD terkait dengan PJU-PJU kami dan teruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sebuah seremonial, tapi benar-benar niatan yang tulus dari kita untuk mewujudkan suatu kemaslahan bagi Jawa Barat yang aman, tertib, dan sejahtera,” ucapnya.

    Penandatangan nota kesepakatan ini menjadi komitmen bersama memperkuat sinergitas dalam mendukung pembangunan Jawa Barat.

    Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulayadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Ketua DPRD, Sekda Jabar, Para Bupati/Wali Kota, serta Kapolres se-Jawa Barat.

    Bandung 16 Mei 2025

  • Polda Jabar Siap Sinergi dan Kolaborasi Demi Wujudkan Jabar Aman, Tertib dan Tentram

    Sinergitas dan kolaborasi siap dihadirkan di wilayah hukum Jawa Barat dengan mengajak stakeholder terkait, seperti Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi dan penandatanganan nota kesepakatan serta komitmen bersama tentang sinergi bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung percepatan pembangunan daerah di Jabar, antara lain Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, Sekda Jabar, Ketua DPRD Jabar, OPD di Provinsi Jabar, PJU Polda Jabar, para bupati dan wali kota, kapolres/kapolresta/kapolrestabes, OPD kota/kabupaten, hingga para tamu dari Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2025) di Gedung Pakuan.

    Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut demi kemaslahatan masyarakat Jabar yang istimewa. Dia pun bercerita, sebelum mengikuti serah terima jabatan menjadi Kapolda Jabar, Irjen Rudi sempat menghubungi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau sering disapa KDM tentang akan ada kegiatan serah terima jabatan pada 5 Mei 2025.

    “Nah pak Gubernur KDM ini berniat membuatkan acara perkenalan, karena memang saya menjadi Kapolda Jabar enggak ada acara pisah sambut. Jadi, ini bisa dikatakan acara luar biasa bagi saya. Mohon saya diterima sebagai warga Jabar. Kami siap membangun Jabar wilayah yang maju, aman, tertib, dan berkah,” katanya.

    Irjen Rudi menegaskan, MoU atau kesepakatan ini merupakan ide mulia yang datang inisiasi dari Bapak Aing, KDM. Prinsipnya, kata Kapolda Jabar, tak ada kesuksesan yang dapat diraih seorang diri, melainkan kondisi keamanan, ketentraman kabupaten/kota di Jabar, hadir dari sebuah kolaborasi dan sinergi.

    “Wali kota/bupati dan Polres-polres harus saling membantu. Kapolres atau Kapolresta/Kapolrestabes harus tanya ke bupati/wali kota, apa yang bisa dibantu untuk keamanan, ketentraman, dan ketertiban ini. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Jadi, harus saling bantu,” ujarnya seraya mengatakan Polda Jabar bersiap wujudlan Jabar yang aman untuk investasi.

    Irjen Pol Rudi pun menilai kesepakatan yang terjalin lintas sektor ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mencerminkan keguyuban demi mewujudkan Jabar makmur.

    “Insya Allah setelah kegiatan ini, kami akan tindaklanjuti dengan pertemuan teknis antara OPD terkait dengan PJU dan meneruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sekedar seremoni, melainkan bisa diwujudkan demi kemaslahatan Jabar yang aman, tertib, dan sejahtera,” katanya.

  • Penyesalan Seorang Mahasiswa Keperawatan di Bandung Pelaku Anarkisme May Day Di Dago Cikapayang

    Dalam pengamanan aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di kawasan Dago Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025), yang lalu, Polda Jawa Barat berhasil mengamankan seorang pelaku tindakan anarkisme berinisial M.A.A. (26) merupakan mahasiswa, beralamat di Kecamatan Solokan Jeruk, Bandung, yang merupakan anak seorang Guru di Rancaekek Bandung.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H menjelaskan bahwa Tsk M.A.A kedapatan membawa senjata tajam dan terbukti positif menggunakan obat keras golongan benzodiazepine (BENZO).

    “Yang mengejutkan, M.A.A. merupakan seorang mahasiswa aktif semester 6 jurusan S1 Keperawatan salah satu kampus di Kota Bandung, serta anak dari seorang guru di daerah Rancaekek.” ujarnya, Jum’at (16/5/2025)

    Dari hasil penyelidikan, Tsk M.A.A. memiliki latar pendidikan cukup baik, yakni alumni SD, SMP, SMA di wilayah Bandung, sebelum melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di bidang kesehatan.

    Kepada penyidik, M.A.A. mengaku ikut dalam aksi May Day atas inisiatif pribadi, dengan maksud menjadi petugas medis lapangan. Namun ironisnya, saat digeledah, ditemukan senjata tajam berupa pisau lipat dan baton stick di dalam ransel yang dibawanya.

    “Pelaku mengaku datang dengan maksud menjadi petugas medis, namun fakta di lapangan menunjukkan adanya niat dan potensi ancaman, dibuktikan dengan ditemukannya senjata tajam serta hasil tes urine yang positif BENZO. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi ancaman nyata bagi ketertiban umum,” jelasnya.

    Saat ini, tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    “Kami sangat menyayangkan bahwa seorang calon tenaga kesehatan terlibat dalam aksi seperti ini. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua kalangan, khususnya generasi muda, bahwa tindakan melanggar hukum tidak dibenarkan atas alasan apapun,” tegas Kabid Humas Polda Jabar.

    Kombes Hendra Rochmawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus bertindak tegas terhadap setiap bentuk anarkisme, serta tetap membuka ruang edukasi dan pembinaan bagi pemuda yang tersesat dalam tindakan berbahaya.

    “Para orang tua agar meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak mereka, terutama yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi, karena usia remaja dan mahasiswa merupakan fase paling rentan dalam pencarian jati diri dan mudah terpengaruh oleh informasi atau ajakan yang salah, termasuk dari kelompok-kelompok berpaham anarkis.” ungkapnya.

    “Kami melihat bahwa banyak pelaku anarkisme berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Mereka pada dasarnya cerdas, punya potensi besar, tapi salah dalam memilih figur, salah menafsirkan perjuangan, dan yang paling utama: kurang mendapat perhatian serta arahan dari orang terdekat, termasuk orang tua,” ujar Hendra.

    Polda Jabar mencatat bahwa sebagian pelaku yang diamankan terpapar paham-paham kekerasan melalui media sosial dan sebaran flyer digital yang bersifat provokatif. Ajakan-ajakan yang dikemas dalam bentuk “solidaritas”, “perlawanan”, dan “aksi turun ke jalan” kerap menyasar anak muda yang sedang mencari identitas sosialnya.

    “Banyak dari mereka yang terjebak karena membaca flayer-flayer ajakan demo yang disebar di media sosial, tanpa memahami konteks dan konsekuensi hukumnya. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.

    Kabid Humas menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak-anak di era digital saat ini.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orang tua, jangan pernah merasa anak Anda aman hanya karena mereka ada di rumah atau kuliah. Pantau aktivitas digital mereka, ajak bicara secara terbuka, dan beri perhatian yang cukup. Anak-anak butuh figur dan arahan. Jika tidak dari orang tua, mereka akan mencarinya di luar — dan belum tentu itu baik.” tuturnya.

    Polda Jabar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pendidik, tokoh agama, dan lingkungan kampus, untuk bersama-sama menangkal pengaruh paham kekerasan dan anarkisme dengan pendekatan edukatif dan preventif.

    “Peringatan ini bukan hanya untuk pelaku, tapi untuk kita semua sebagai bangsa. Jangan biarkan generasi muda kita disesatkan oleh kemasan perjuangan yang menyesatkan,” tutup Kabid Humas.

  • Tim Raimas Polresta Bogor Kota Gencarkan Patroli KRYD untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif

    Bogor Kota – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Tim Raimas Polresta Bogor Kota melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah titik wilayah hukum Polresta Bogor Kota.

    Patroli ini dilakukan secara mobile dan dialogis dengan menyasar area-area yang dinilai rawan gangguan kamtibmas. Selain berpatroli, tim juga berinteraksi langsung dengan masyarakat guna menyampaikan imbauan kamtibmas dan memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat.

    Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polresta Bogor Kota dalam mencegah potensi gangguan keamanan serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kota Bogor.