Category: Uncategorized

  • Syukuran HUT Ke-79 Kodam III/Siliwangi, Kapolda Jabar Serahkan Tumpeng dan Tali Asih

    Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Kodam III/Siliwangi menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 pada Rabu (21/5/2025), bertempat di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69, Kota Bandung. Kegiatan dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintahan, Rabu (21/5/2025).

    Sebagai bentuk sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang selama ini terjalin erat, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan turut hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam momen penuh simbolis, Kapolda Jabar menyerahkan potongan tumpeng kepada personel Kodam III/Siliwangi sebagai wujud penghormatan dan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini.

    Tidak hanya itu, Kapolda Jabar juga memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan atas pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Jawa Barat.

    Syukuran HUT ke-79 ini menjadi refleksi atas sejarah panjang pengabdian Kodam III/Siliwangi dalam menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Acara tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara TNI dan Polri dalam menjaga persatuan serta keamanan masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa dengan semangat “Siliwangi Tangguh, Indonesia Maju”, diharapkan Kodam III/Siliwangi terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan stabilitas nasional dan kesejahteraan rakyat.

    Bandung, 21 Mei 2025

  • Kapolresta Bogor Kota Borong Dagangan Pedagang Kecil Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial

    Bogor Kota – Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku usaha kecil dengan memborong dagangan milik ibu-ibu penjual keripik pisang dan bapak-bapak penjual buah pisang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk nyata dukungan Polri kepada masyarakat yang sedang berjuang mencari nafkah di tengah tantangan ekonomi.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk pendekatan humanis Polri dalam membangun kedekatan dengan warga, khususnya para pedagang kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga.

    Kapolresta berharap, langkah sederhana ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para pedagang serta menginspirasi elemen masyarakat lainnya untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama. Aksi sosial seperti ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari upaya Polresta Bogor Kota dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat

  • Raimas Polresta Bogor Kota dan QR Polsek Bogor Barat Amankan Pelaku Tawuran di Bogor Barat

    Bogor Kota – Tim Raimas Polresta Bogor Kota bersama Unit Quick Response (QR) Polsek Bogor Barat berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di wilayah Muara Lambau, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

    Penindakan ini dilakukan setelah petugas menerima laporan dari warga terkait adanya sekelompok pemuda yang melakukan aksi bentrokan di lokasi tersebut. Tim gabungan segera bergerak cepat ke lokasi dan berhasil membubarkan kelompok tersebut serta mengamankan beberapa pelaku untuk dibawa ke kantor polisi guna proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan tindakan tegas terhadap aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum. Ia juga mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak dan segera melapor jika melihat potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

    Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bogor Kota dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kota Bogor.

  • Polresta Bogor Kota Gelar Penyuluhan di Sekolah, Tekankan Bahaya Narkoba, Tawuran, Balap Liar dan Judi Online.

    Bogor Kota – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di kalangan pelajar, Polresta Bogor Kota melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kota Bogor.

    Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, keterlibatan dalam aksi tawuran, serta praktik balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.

    Melalui penyuluhan yang dikemas secara interaktif dan komunikatif, para siswa diajak untuk memahami dampak hukum, sosial, dan kesehatan dari ketiga perilaku negatif tersebut.

    Anggota dari Polresta Bogor Kota juga mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

    Upaya ini merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian dalam mencegah kenakalan remaja dan membentuk generasi muda yang berintegritas.

    Polresta Bogor Kota berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari pengaruh negatif serta semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan pelajar sebagai mitra dalam menjaga keamanan.

  • Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

    Jakarta –Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan.

    “Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata Ace saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI di Ruang Dwi warna Purwa, Lemhannas RI pada Selasa (20/5).

    Ace meyakini bahwa dimensi ideologi dapat berfungsi sebagai strategi kunci dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi sosial-politik yang dapat merusak tatanan bangsa.

    Oleh sebab itu, membangun kesadaran kolektif dan internalisasi nilai-nilai ideologis secara berkelanjutan sangat penting untuk membangun stabilitas nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
    Pilar yang kedua adalah dimensi sosial dan budaya. Pada sisi sosial, pilar ini menjaga demokrasi dari polarisasi, semangat kebersamaan, dan kohesivitas sosial yang dicerminkan dalam gerakan gotong royong. Selain itu, masyarakat literatif, kritis, dan inklusif mampu menciptakan ketahanan terhadap konflik horizontal serta tekanan eksternal.

    Sedangkan pada sisi budaya, pembangunan ketahanan budaya bergantung pada literasi budaya, kearifan lokal, dan identitas nasional. Ini adalah upaya mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan konten digital lintas negara.

    “Penguatan karakter bangsa di bidang pendidikan hingga media publik menjadi bagian penting dari dimensi kebudayaan nasional,” imbuh Ace.

    Pilar ketiga, dimensi ekonomi, mencakup ketahanan ekonomi inklusif dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, maupun manfaat pembangunan.

    Pada lingkungan pelaku ekonomi, sistem perlindungan sosial yang adaptif, ekonomi digital yang merata, dan UMKM yang kuat dapat menjadi akar dari ketangguhan ekosistem ekonomi nasional sehingga tidak mudah terguncang oleh krisis finansial dan disrupsi rantai pasokan.

    “Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” ucap Ace.

    Pilar keempat, dimensi ekologi dan iklim, berfokus pada pembangunan sistem kehidupan yang mampu bertahan dari perubahan iklim, seperti transisi energi bersih, mitigasi risiko bencana, dan perlindungan lingkungan hidup.

    Meskipun demikian, pilar ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman degradasi ekosistem, perubahan iklim, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.

    “Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” kata Ace.

    Kelima, dimensi teknologi digital. Pilar ini menekankan pentingnya ketahanan teknologi dengan mendorong kemandirian digital, melalui pembangunan ketahanan siber yang kuat.

    Ace menuturkan bahwa Indonesia dapat memperkecil risiko dan mengubahnya menjadi peluang strategis bagi kemandirian teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang unklusif dengan cara memperkuat ekosistem Artificial Inteligence (AI) dan teknologi digital dalam negeri melalui riset strategis, regulasi adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

    “Keenam, dimensi kepemerintahan. Dimensi kepemerintahan menghadirkan birokrasi yang responsif, adaptif, dan akuntabel dalam situasi krisis serta mampu menjaga kepercayaan publik sebagai aset vital bangsa,” sebut Ace.

    Pilar ini mencakup tata politik dan manajemen pemerintahan yang adaptif sebagai fondasi penting bagi terwujudnya demokrasi yang matang. Penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola yang responsif, sistem kepartaian politik yang kokoh, serta kepemimpinan yang visioner dan berintegritas merupakan komponen penting dari praktik demokrasi.

    Jadi, dimensi kepemerintahan bukan hanya sebagai alat teknokratis, melainkan sarana untuk membangun peradaban politik yang sehat. “Hal ini memastikan bahwa Indonesia tidak hanya demokratis secara formal tetapi juga substantif, berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, dan mampu merespons tantangan zaman secara bermartabat,” imbuh Ace.

    Enam pilar tersebut berpadu dalam semangat resilience-based development, yaitu pembangunan yang tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya tahan jangka panjang.

    Strategi ini merupakan komponen penting dari doktrin asta gatra atau delapan dimensi kehidupan bernegara yang implementasinya membutuhkan inovasi kebijakan, kolaborasi, sinergi, dan konvergensi antarsektor, serta pemimpin yang visioner dan inklusif.

    Kegiatan Orasi Kebangsaan ini, dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI periode 2001—2005 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.; Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.; Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023 Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019—2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan; Sekretaris Utama Lemhannas RI periode 2016—2018 Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachjunadi; Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si.; Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.; Asisten Potensi Dirgantara TNI Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M.; Keluarga Gubernur Lemhannas RI periode 2005—2011 (Alm) Prof. Dr. H. Muladi, S.H.; Wakil Gubernur Lemhannas RI petahana Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI petahana Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Para Deputi Lemhannas RI; serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.

  • Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, Amankan Pelaku Dugaan Pungli di Pasar Pedati

    Bogor Kota — Sat Reskrim Polresta Bogor Kota bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme di kawasan Pasar Pedati, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

    Dalam operasi tersebut, tim Opsnal berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku MS (29) yang diduga melakukan pungutan kepada para pedagang dengan modus penjualan kantong plastik seharga Rp 15.000 serta penarikan iuran listrik sebesar Rp 3.000 per pedagang.

    Adapun barang bukti yang diamankan meliputi:

    2 (dua) pak kantong plastik

    Uang tunai sebesar Rp 1.075.000 hasil pungutan dari para pedagang

    Pelaku saat ini telah diamankan di Polresta Bogor Kota guna proses penyidikan lebih lanjut.

    Polresta Bogor Kota menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme dan pungutan liar yang meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan praktik serupa di lingkungan sekitar.

  • Raimas Polresta Bogor Kota Gagalkan Aksi Balapan Liar di Jalan R3

    Bogor Kota — Raimas Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan aksi balapan liar yang dilakukan sekelompok remaja di kawasan Jalan R3, Kota Bogor, Selasa (20/05/2025).

    Aksi tersebut terpantau saat Tim Raimas melakukan patroli rutin malam hari dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Dalam penindakan tersebut, beberapa unit sepeda motor yang modifikasi tidak sesuai standar turut diamankan sebagai barang bukti. Para remaja yang terlibat kemudian dibawa ke Polsek Bogor Timur.

    Kapolresta Bogor Kota menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan yang meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

    “Kami imbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi balapan liar. Selain membahayakan diri sendiri, hal ini juga merugikan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

    Polresta Bogor Kota akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan demi menjaga situasi kota tetap aman, nyaman, dan kondusif.

  • Respon Cepat Polsek Bogor Timur, Amankan Pelaku Tawuran di Jl. Tajur

    Polsek Bogor Timur merespons cepat laporan masyarakat terkait aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jl. Tajur. Dalam waktu singkat, petugas berhasil mengamankan satu orang pelaku yang diketahui merupakan pelajar dari salah satu sekolah swasta di Kota Bogor.

    Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Bogor Timur untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

    Polsek Bogor Timur mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pelajar, untuk menjauhi tindakan kekerasan dan menjaga ketertiban demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.

  • Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sambangi Saung KWT Binangkit untuk Dukung Ketahanan Pangan Warga Gunung Batu

    Bogor – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan mempererat kemitraan dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Batu, Aiptu Suyatman, bersama Babinsa, melaksanakan kegiatan sambang ke Saung Kelompok Wanita Tani (KWT) Binangkit yang berlokasi di RW 06, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.

    KWT Binangkit diketahui aktif mengelola lahan seluas 300 meter persegi untuk mendukung ketahanan pangan warga sekitar, dengan menanam padi, membudidayakan ikan, serta menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga (apotek hidup).

    Kapolsek Bogor Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan TNI dalam memberikan dukungan serta semangat kepada kelompok masyarakat yang mandiri dan produktif, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.

    “Kami akan terus hadir dan mendukung kegiatan masyarakat yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Bogor Barat.

  • Kerja Ikhlas Berbuah Manis, Personel Polresta Bogor Kota Raih Hadiah Umroh dari Kapolresta

    Bogor Kota – Prinsip “usaha tidak akan mengkhianati hasil” kembali terbukti. Salah satu personel Polresta Bogor Kota menerima hadiah umroh sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja ikhlasnya dalam menjalankan tugas kepolisian.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, dalam sebuah acara internal yang berlangsung penuh haru dan kebanggaan. Pemberian hadiah umroh ini merupakan bentuk penghargaan moral atas loyalitas, integritas, dan kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh personel tersebut dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

    “Hadiah ini bukan semata-mata karena keberuntungan, tetapi hasil dari kerja keras, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus memberikan yang terbaik,” ujar Kapolresta.

    Penerima hadiah umroh, yang dikenal berdedikasi tinggi dan rendah hati, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia mengaku tidak pernah menyangka bahwa kerja ikhlasnya akan berbuah keberangkatan ke Tanah Suci.

    Polresta Bogor Kota terus mendorong semangat kerja positif di lingkungan internal, sekaligus memberikan ruang apresiasi bagi personel yang menunjukkan kinerja dan sikap teladan.