Blog

  • Kapolsek Tanah Sereal Ajak Suporter Jaga Keamanan dan Ketertiban

    Bogor Kota Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolsek Tanah Sereal,  mengajak seluruh suporter sepak bola untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat mendukung tim kesayangannya.

    Kapolsek menegaskan bahwa semangat sportivitas harus disertai dengan tanggung jawab sosial. “Kami mengimbau kepada seluruh suporter agar tidak hanya menunjukkan semangat dalam mendukung tim, tetapi juga menjaga sikap tertib dan damai, baik di dalam stadion maupun di lingkungan sekitar,” ujarnya.

    Ajakan ini disampaikan menyusul meningkatnya antusiasme masyarakat dalam menyambut laga-laga sepak bola di wilayah Kota Bogor. Pihak kepolisian berharap, peran serta aktif suporter dalam menjaga keamanan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan menghibur semua pihak.

    Polsek Tanah Sereal juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan elemen suporter demi mewujudkan iklim olahraga yang sehat dan bebas dari kekerasan.

  • Polsek Bogor Tengah Amankan Pelaku Pungli di Jalan Surya Kencana Berdasarkan Aduan Masyarakat

    Bogor – Menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di wilayah Jalan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, anggota Polsek Bogor Tengah segera melakukan respons cepat dengan mengamankan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

    Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Bogor Tengah guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri, khususnya Polresta Bogor Kota, dalam merespons cepat setiap laporan dari masyarakat serta menindak tegas segala bentuk praktik pungli di wilayah hukumnya.

    Kapolsek Bogor Tengah KOMPOL AGUSTINUS MANURUNG, S.H mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk tindakan yang meresahkan dan melanggar hukum demi terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

  • Rapat Bersama Gubernur dan Polda Metro Jaya di Gedung Pakuan, Kapolda Jabar Minta Jajaran Polres dan Bupati Walikota Bersama Sama Wujudkan Jabar Makmur

    Untuk mewujudkan sinergitas dibidang Kemanan, dan ketentraman serta percepatan pembangunan di dua wilayah hukum Polda Jabar dan Metro Jaya. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU serta komitmen bersama di Gedung Pakuan, Jumat (16/5/2025).

    Dalam kegiatan itu juga turut hadir
    Sekda, Ketua DPRD Jabar, Stakcholder di Provinsi Jabar, PJU Polda Jabar, para bupati dan wali kota, kapolres, kapolresta, kapolrestabes, serta OPD kota dan kabupaten, hingga para tamu dari Polda Metro Jaya.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa dengan adaya penandatangan nota kesempakan itu dapat mewujudkan kemaslahatan masyarakat di Jawa Barat yang istiewa.

    “Acara ini juga sebagai perkenalan saya yang baru menjabat di Polda Jabar, Jadi, ini bisa dikatakan acara luar biasa bagi saya. Mohon saya diterima sebagai warga Jabar. Kami siap membangun Jabar wilayah yang maju, aman, tertib, dan berkah,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, di Bandug, Jumat (16/5/2025).

    Irjen Pol. Rudi menegaskan, MoU atau kesepakatan ini merupakan ide mulia yang datang inisiasi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menurutnya bahwa pada prinsipnya tidak ada kesuksesan yang dapat diraih seorang diri.

    “Jadi kemananan dan ketertiban pada setiap daerah di kota maupun di Kabupaten perlunya kolaborasi dan sonergitas bersama sama,”katanya.

    Bahkan Irjen Pol Rudi Setiawan meminta agar Wali kota/bupati dan Polres-polres harus saling membantu berjalan beriringan saling melengkapi demi masyarakat.

    “Kapolres atau Kapolresta/Kapolrestabes harus tanya ke bupati/wali kota, apa yang bisa dibantu untuk keamanan, ketentraman, dan ketertiban ini. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Jadi, harus saling bantu,”katanya.

    Irjen Pol Rudi pun menilai kesepakatan yang terjalin lintas sektor ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mencerminkan sebuah kebersamaan dan kekompakan demi mewujudkan Jabar makmur.

    “Insya Allah setelah kegiatan ini, kami akan tindaklanjuti dengan pertemuan teknis antara OPD terkait dengan PJU dan meneruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sekedar seremoni, melainkan bisa diwujudkan demi kemaslahatan Jabar yang aman, tertib, dan sejahtera,” katanya.

    Bandung 16 Mei 2025

  • Kapolda Jabar: Sinergi Adalah Kunci dalam Mewujudkan Keamanan, Ketertiban, dan Kesejahtaeraan di Jawa Barat

    Kepolisian Daerah Jawa Barat menunjukan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui penguatan sinergi lintas sektor.

    Dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Serta Komitmen Bersama tentang Sinergi Bidang Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Umum untuk Mendukung Percepatan Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jabar irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kebijakan dalam mewujudkan wilayah aman yang dan kondusif.

    “Kita mungkin berbeda, tapi satu tujuan yaitu mewujudkan Jawa Barat yang aman,” kata Rudi dalam sambutan di Bale Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5/2025).

    Rudi mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginisiasi pertemuan strategis ini. Pasalnya, sejak menjabat sebagai Kapolda Jabar pada 5 Mei 2025 lalu, ini merupakan salah satu momen dalam memperkuat kerjasama yang sudah terjalin.

    “Kami siap untuk Jawa Barat maju, aman, tertib dan barokah,” katanya.

    Rudi menegaskan bahwa keberhasilan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban tak bisa diraih secara individu. Ia menekankan pentingnya sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini Kepala Daerah, Jajaran Polres, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkap provinsi maupun Kabupaten/kota.

    “Saya berprinsip bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa diraih sendirian, tak ada keamanan, ketertiban, ketentraman di Kabupaten/kota dan provinsi Jawa Barat, tanpa kerjasama. Makanya perlu sinergi,” tegasnya.

    Rudi juga memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah hukum Jawa Barat untuk aktif menjalin komunikasi dan mendukung program pemerintah daerah. Pasalnya keakraban ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendukung pertumbuhan investasi di wilayah Jawa Barat.

    Sebagai penutup, Rudi berharap acara ini bukan sekedar seremonial, melainkan berangkat dari niatan tulus seluruh pihak dalam mewujudkan kemaslahatan bagi keamanan, ketertiban dan kesejahtreraan Jawa Barat.

    “Insya Allah setelah acara ini, kita akan tindak lanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis antara OPD-OPD terkait dengan PJU-PJU kami dan teruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sebuah seremonial, tapi benar-benar niatan yang tulus dari kita untuk mewujudkan suatu kemaslahan bagi Jawa Barat yang aman, tertib, dan sejahtera,” ucapnya.

    Penandatangan nota kesepakatan ini menjadi komitmen bersama memperkuat sinergitas dalam mendukung pembangunan Jawa Barat.

    Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulayadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Ketua DPRD, Sekda Jabar, Para Bupati/Wali Kota, serta Kapolres se-Jawa Barat.

    Bandung 16 Mei 2025

  • Polda Jabar Siap Sinergi dan Kolaborasi Demi Wujudkan Jabar Aman, Tertib dan Tentram

    Sinergitas dan kolaborasi siap dihadirkan di wilayah hukum Jawa Barat dengan mengajak stakeholder terkait, seperti Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi dan penandatanganan nota kesepakatan serta komitmen bersama tentang sinergi bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung percepatan pembangunan daerah di Jabar, antara lain Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, Sekda Jabar, Ketua DPRD Jabar, OPD di Provinsi Jabar, PJU Polda Jabar, para bupati dan wali kota, kapolres/kapolresta/kapolrestabes, OPD kota/kabupaten, hingga para tamu dari Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2025) di Gedung Pakuan.

    Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut demi kemaslahatan masyarakat Jabar yang istimewa. Dia pun bercerita, sebelum mengikuti serah terima jabatan menjadi Kapolda Jabar, Irjen Rudi sempat menghubungi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau sering disapa KDM tentang akan ada kegiatan serah terima jabatan pada 5 Mei 2025.

    “Nah pak Gubernur KDM ini berniat membuatkan acara perkenalan, karena memang saya menjadi Kapolda Jabar enggak ada acara pisah sambut. Jadi, ini bisa dikatakan acara luar biasa bagi saya. Mohon saya diterima sebagai warga Jabar. Kami siap membangun Jabar wilayah yang maju, aman, tertib, dan berkah,” katanya.

    Irjen Rudi menegaskan, MoU atau kesepakatan ini merupakan ide mulia yang datang inisiasi dari Bapak Aing, KDM. Prinsipnya, kata Kapolda Jabar, tak ada kesuksesan yang dapat diraih seorang diri, melainkan kondisi keamanan, ketentraman kabupaten/kota di Jabar, hadir dari sebuah kolaborasi dan sinergi.

    “Wali kota/bupati dan Polres-polres harus saling membantu. Kapolres atau Kapolresta/Kapolrestabes harus tanya ke bupati/wali kota, apa yang bisa dibantu untuk keamanan, ketentraman, dan ketertiban ini. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Jadi, harus saling bantu,” ujarnya seraya mengatakan Polda Jabar bersiap wujudlan Jabar yang aman untuk investasi.

    Irjen Pol Rudi pun menilai kesepakatan yang terjalin lintas sektor ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mencerminkan keguyuban demi mewujudkan Jabar makmur.

    “Insya Allah setelah kegiatan ini, kami akan tindaklanjuti dengan pertemuan teknis antara OPD terkait dengan PJU dan meneruskan di tingkat Polres. Semoga acara ini bukan sekedar seremoni, melainkan bisa diwujudkan demi kemaslahatan Jabar yang aman, tertib, dan sejahtera,” katanya.

  • Penyesalan Seorang Mahasiswa Keperawatan di Bandung Pelaku Anarkisme May Day Di Dago Cikapayang

    Dalam pengamanan aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di kawasan Dago Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025), yang lalu, Polda Jawa Barat berhasil mengamankan seorang pelaku tindakan anarkisme berinisial M.A.A. (26) merupakan mahasiswa, beralamat di Kecamatan Solokan Jeruk, Bandung, yang merupakan anak seorang Guru di Rancaekek Bandung.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H menjelaskan bahwa Tsk M.A.A kedapatan membawa senjata tajam dan terbukti positif menggunakan obat keras golongan benzodiazepine (BENZO).

    “Yang mengejutkan, M.A.A. merupakan seorang mahasiswa aktif semester 6 jurusan S1 Keperawatan salah satu kampus di Kota Bandung, serta anak dari seorang guru di daerah Rancaekek.” ujarnya, Jum’at (16/5/2025)

    Dari hasil penyelidikan, Tsk M.A.A. memiliki latar pendidikan cukup baik, yakni alumni SD, SMP, SMA di wilayah Bandung, sebelum melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di bidang kesehatan.

    Kepada penyidik, M.A.A. mengaku ikut dalam aksi May Day atas inisiatif pribadi, dengan maksud menjadi petugas medis lapangan. Namun ironisnya, saat digeledah, ditemukan senjata tajam berupa pisau lipat dan baton stick di dalam ransel yang dibawanya.

    “Pelaku mengaku datang dengan maksud menjadi petugas medis, namun fakta di lapangan menunjukkan adanya niat dan potensi ancaman, dibuktikan dengan ditemukannya senjata tajam serta hasil tes urine yang positif BENZO. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi ancaman nyata bagi ketertiban umum,” jelasnya.

    Saat ini, tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    “Kami sangat menyayangkan bahwa seorang calon tenaga kesehatan terlibat dalam aksi seperti ini. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua kalangan, khususnya generasi muda, bahwa tindakan melanggar hukum tidak dibenarkan atas alasan apapun,” tegas Kabid Humas Polda Jabar.

    Kombes Hendra Rochmawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus bertindak tegas terhadap setiap bentuk anarkisme, serta tetap membuka ruang edukasi dan pembinaan bagi pemuda yang tersesat dalam tindakan berbahaya.

    “Para orang tua agar meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak mereka, terutama yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi, karena usia remaja dan mahasiswa merupakan fase paling rentan dalam pencarian jati diri dan mudah terpengaruh oleh informasi atau ajakan yang salah, termasuk dari kelompok-kelompok berpaham anarkis.” ungkapnya.

    “Kami melihat bahwa banyak pelaku anarkisme berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Mereka pada dasarnya cerdas, punya potensi besar, tapi salah dalam memilih figur, salah menafsirkan perjuangan, dan yang paling utama: kurang mendapat perhatian serta arahan dari orang terdekat, termasuk orang tua,” ujar Hendra.

    Polda Jabar mencatat bahwa sebagian pelaku yang diamankan terpapar paham-paham kekerasan melalui media sosial dan sebaran flyer digital yang bersifat provokatif. Ajakan-ajakan yang dikemas dalam bentuk “solidaritas”, “perlawanan”, dan “aksi turun ke jalan” kerap menyasar anak muda yang sedang mencari identitas sosialnya.

    “Banyak dari mereka yang terjebak karena membaca flayer-flayer ajakan demo yang disebar di media sosial, tanpa memahami konteks dan konsekuensi hukumnya. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.

    Kabid Humas menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak-anak di era digital saat ini.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orang tua, jangan pernah merasa anak Anda aman hanya karena mereka ada di rumah atau kuliah. Pantau aktivitas digital mereka, ajak bicara secara terbuka, dan beri perhatian yang cukup. Anak-anak butuh figur dan arahan. Jika tidak dari orang tua, mereka akan mencarinya di luar — dan belum tentu itu baik.” tuturnya.

    Polda Jabar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pendidik, tokoh agama, dan lingkungan kampus, untuk bersama-sama menangkal pengaruh paham kekerasan dan anarkisme dengan pendekatan edukatif dan preventif.

    “Peringatan ini bukan hanya untuk pelaku, tapi untuk kita semua sebagai bangsa. Jangan biarkan generasi muda kita disesatkan oleh kemasan perjuangan yang menyesatkan,” tutup Kabid Humas.

  • Tim Raimas Polresta Bogor Kota Gencarkan Patroli KRYD untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif

    Bogor Kota – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Tim Raimas Polresta Bogor Kota melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah titik wilayah hukum Polresta Bogor Kota.

    Patroli ini dilakukan secara mobile dan dialogis dengan menyasar area-area yang dinilai rawan gangguan kamtibmas. Selain berpatroli, tim juga berinteraksi langsung dengan masyarakat guna menyampaikan imbauan kamtibmas dan memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat.

    Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polresta Bogor Kota dalam mencegah potensi gangguan keamanan serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kota Bogor.

  • Polresta Bogor Kota Salurkan Bantuan Semen untuk Renovasi Masjid Baitul Mu’min

    Bogor Kota – Wujud nyata kepedulian dan sinergi antara Polri dan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Polresta Bogor Kota. Melalui peran aktif anggota Bhabinkamtibmas, bantuan berupa semen disalurkan untuk mendukung proses renovasi Masjid Baitul Mu’min yang terletak di Kampung Margabhakti RT 01/RW 09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

    Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Mu’min, Bapak Ade Sukarsa. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bogor Kota dalam mendukung pembangunan sarana ibadah yang layak dan nyaman bagi masyarakat.

    Melalui aksi sosial ini, Polresta Bogor Kota berharap dapat terus mempererat hubungan baik dengan warga serta mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis dan penuh semangat gotong royong.

  • Kapolri Instruksikan Kawal Program Pemerintah hingga Tingkatkan Kemampuan Personel di Rakernis Baharkam-Korbrimob

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Ia juga memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut.

    Tema kegiatan ini sendiri ‘Sinergitas Baharkam dan Korbrimob Polri yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung Asta Cita’.

    “Namun di sisi lain juga, bagaimana kita bersinergi mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam Asta Cita maupun program-program terbaik cepat,” kata Sigit.

    Sigit mengungkapkan, salah satu yang menjadi komitmen Polri sejak awal adalah mendukung program ketahanan pangan. Di antaranya adalah kegiatan pekarangan bergizi, menanam jagung dan budidaya berbagai macam ternak.

    “Salah satunya program swasembada pangan yang sudah dilaporkan bahwa kita memiliki program pekarangan bergizi kemudian juga ada program penanaman jagung dan budidaya ternak baik ikan kemudian macam-macam. Tentunya ini semua menjadi bagian untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah,” ujar Sigit.

    Untuk saat ini, Sigit menyebut bahwa, dengan terwujudnya atau terjalinnya sinergisitas antara Polri dan seluruh pihak terkait, Indonesia berada pada peringkat terbaik di kawasan ASEAN dari segi ketahanan pangan.

    “Dan Alhamdulillah, bahwa dari sinergitas seluruh stakeholder yang ada, Indonesia saat ini mungkin berada di peringkat terbaik di ASEAN untuk ketahanan pangan. Tentunya akan terus kita tingkatkan sama-sama dengan stakeholder lain,” ucap Sigit.

    Di sisi lain, Sigit menekankan kepada seluruh personel Brimob maupun Baharkam Polri di Indonesia untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok.

    “Kita tentunya juga menbahas mengenai bagaimana kita melaksanakan peningkatan kemampuan, kualitas SDM termasuk juga bagaimana melakukan pengembangan-pengembangan terkait dengan kebutuhan wilayah. Karena adanya pemekaran, sehingga tentunya memerlukan kehadiran Polri membutuhkan kehadiran institusi Polri dan ini menjadi bagian yang kita bahas di rakernis,” tutup Sigit.

  • Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.

    Hal tersebut disampaikan Sigit dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

    “Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas,” kata Sigit.

    Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025.

    Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme.

    “Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden,” ujar Sigit.

    Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah.

    “Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

    Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi.

    “Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini,” ucap Sigit.

    Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.

    “Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik,” tutur Sigit.

    “Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan,” kata Sigit sekaligus mengakhiri.